Happy Ending or Sad Ending ?

Tuhan, mengapa kau pertemukan aku dengannya?
Mengapa Kau mendekatkan aku dengannya?
Ku pikir dia adalah jodoh yang digariskan Tuhan
Ku tak bisa menepis rasa itu padanya

Ingin ku curahkan semua isi hatiku padanya
Ku ceritakan semua hal hingga yang tersembunyi
Sepertinya aku sangat mempercayai dirinya
Seolah aku yakin hanya dia yang berhak tahu

Belum pernah aku menemukan sosok sepertinya
Dia benar-benar berbeda dan sangat berbeda
Aku suka canda tawa dan kesederhanaannya
Aku telah terhipnotis oleh tingkah lakunya

Awalnya semua berjalan menyenangkan
Hingga luka itu bermunculan satu persatu
Surat itu dari siapa? bukan punyaku...
Email itu, twitter itu, facebook itu, sms itu
Jadi bukti dari semua air mata yang tertumpahkan

Egokah aku ingin menjadi satu-satunya dihatimu?
Di pikiranmu dan di chat facebookmu?
Salahku karena telah diam-diam menjadi detektif
Meremukkan raga dan menjadi rapuh

Semuanya telah berakhir seperti inginnya
Atau mungkin juga seperti inginku
Tak bisa bertahan lebih lama dari perjanjian
Dia takkan mungkin berubah untukku

Marah, kecewa, terluka, tersakiti, tidak ada lagi
Pengampunan, pemulihan, pertemanan yang ada
Tak ingin menyesali satu tahun dua bulan
Mungkin ini akhir yang tepat untuk sebuah kisah

Terimakasih Tuhan telah memperkenalkannya
Semoga dia menemukan tulang rusuknya yang hilang

310511070812