Puisi "Ubahkan Aku Bapa"
Tuhan, maaf membuatMu selalu menunggu
Menunggu untuk waktu yang cukup lama
Tuhan, maaf membuatMu terus kecewa
Kecewa karena tingkahku yang biadab
Telah ku sadari semua salah dihidupku
Berkali-kali jatuh dalam dosa yang sama
Atau mungkin ku goreskan dosa baru
Menghitamkan semua yang putih suci
Ku nikmati indahnya penyakit duniawi
Ku abaikan setiap teguran halus dari Mu
Diriku terlalu terbuai oleh nafsu daging
Diriku terlalu terlena oleh pandangan mata
Tuhan, apa Engkau masih disana?
Tetap menungguku hingga aku kembali
Tuhan, apa aku masih pantas disebut anakMu?
Ketika semua telah menjadi begitu hina
Ubahkan aku Bapa...
Ubahkan hidupku menjadi pribadi baru
Lupakan semua masa lalu kelam mengikat
Dan tuliskan cerita baru diatas kertas kosong
by : Chacha Lencha Velyn
15 March 2012, 4 : 25 PM
Menunggu untuk waktu yang cukup lama
Tuhan, maaf membuatMu terus kecewa
Kecewa karena tingkahku yang biadab
Telah ku sadari semua salah dihidupku
Berkali-kali jatuh dalam dosa yang sama
Atau mungkin ku goreskan dosa baru
Menghitamkan semua yang putih suci
Ku nikmati indahnya penyakit duniawi
Ku abaikan setiap teguran halus dari Mu
Diriku terlalu terbuai oleh nafsu daging
Diriku terlalu terlena oleh pandangan mata
Tuhan, apa Engkau masih disana?
Tetap menungguku hingga aku kembali
Tuhan, apa aku masih pantas disebut anakMu?
Ketika semua telah menjadi begitu hina
Ubahkan aku Bapa...
Ubahkan hidupku menjadi pribadi baru
Lupakan semua masa lalu kelam mengikat
Dan tuliskan cerita baru diatas kertas kosong
by : Chacha Lencha Velyn
15 March 2012, 4 : 25 PM
puisi buat Tuhannya menarik sekali... semoga puisi ini bisa jadi inspirasi buat semua orang ya... :) Gbu...
ReplyDeletethank's GBU too :)
ReplyDelete