5 cm "Mendaki Gunung Salak"


"Mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera bersama teman bertualang..." OST. Ninja Hattori


301212, dengan menahan dinginnya udara pagi subuh di Ciapus Bogor, kami berangkat dari peraduan pukul 5 pagi. Aku (Lencha), Dita, Sherly, Jonatan, Daniel dan Maxi (tuan rumah). Tanpa perlengkapan seperti seorang pendaki, hanya pakaian seadanya yang kami pakai bahkan aku hanya menggunakan kaos dan celana panjang jeans, hanya membawa  beberapa botol minum. Kami siap... kami siap... pengen naik gunung, pengen lihat SUNRISE pasti keren banget... pengen menikmati indahnya karunia Tuhan secara GRATIS. Kami berlari saling mendahului menuju ke arah gunung, semakin lama semakin menanjak dan semakin sulit untuk berlari. Terkadang kami merasa lelah dan berhenti sejenak dan salah satu diantara kami mulai bertanya "Berapa lama lagi bisa sampai ke atas?" "1 jam lagi" jawabannya yang membuat kami tetap semangat, dengan sedikit narsis foto2 sepanjang perjalanan. Ternyata kata-kata 1 jam lagi hanyalah kata-kata penyemangat agar tidak menyerah. Namun selalu ada kepuasan di dalam diri jika sudah sampai ke tempat yang sungguh indah, kami dapat melihat kota Jakarta yang penuh dengan gedung-gedung bertingkat, terlihat seperti miniatur. Kami mulai berfoto-foto di alam yang indah ini, namun ketahuilah apa yang dilihat indah di mata belum tentu indah saat di pijak kaki...hahaaaaa banyak poop kerbau/sapi dimana-mana sehingga harus berhati-hati saat bergerak disekitarnya. Setelah menikmati pagi hanya sampai sebatas basecampnya pendakian gunung salak lalu kami turun kembali untuk persiapan pulang ke Jakarta ke rumah masing-masing.





Liburan yang sangat menyejukkan di rumah salah satu teman kami yang sulit kami rasakan di kota Jakarta. Hmm senang sekali... smoga kami semua bisa berkumpul lagi, bermain bersama disana dan semoga ga hanya sebatas sampai basecamp lalu turun tapi bisa sampai puncak Salak..yeahhh :)

Comments

Popular Posts