Puisi "Bayangan Dirimu"



Kadang ada ruang dimana
kita tak lagi mampu berdiri sejajar
Kadang ada waktu dimana
kita tak lagi mampu berbicara sejarah

Seakan aku mampu menatap mentari
dengan senyuman kuat
Seolah lupa akan jerit tangisan bisu
yang mengoyak kedinginan

Tentang embun pagi yang merayap
diantara ranting dan dedaunan
Tentang kabut malam yang menderu
diantara tanah dan bebatuan

Langkah ini tak bisa tertahan lagi
meski bayanganmu menghilang
Aku tetap bergerak menuju puncak
tuk sekedar menertawakan hidup



by: Chacha Lencha Velyn (@chachacillas)
24 Juni 2015



Comments

Post a Comment

Popular Posts